Menunggu adakalanya
Terasa mengasyikkan
Banyak waktu kita miliki
Untuk berfikir
Sendiri seringkali
Sangat kita perlukan
Meneropong masa silam
Yang telah terlewat
Mungkin ada
Apa yang kita cari
Masih tersembunyi
Di lipatan waktu yang tertinggal
Mungkin ada
Apa yang kita kejar
Justeru tak terjamah
Saat kita melintas
Menunggu lebih terasa
Beban yang membosankan
Banyak waktu kita terbuang
Tergilas cuaca
Sendiri seringkala
Sangat menyakitkan
Meneropong masa depan
Dari sisi yang gelap
Mungkin ada
Apa yang kita benci
Justeru telah menerkam
Menembusi seluruh jiwa kita
Memang seharusnya
Kita tak membuang semangat masa silam
Bermain dalam dada
Setelah usai
Menghantar kita
Tertatih-tatih sampai di sini...
Bahasa Langit, 2001.
Madah dan irama : Ebiet G. Ade
Terasa mengasyikkan
Banyak waktu kita miliki
Untuk berfikir
Sendiri seringkali
Sangat kita perlukan
Meneropong masa silam
Yang telah terlewat
Mungkin ada
Apa yang kita cari
Masih tersembunyi
Di lipatan waktu yang tertinggal
Mungkin ada
Apa yang kita kejar
Justeru tak terjamah
Saat kita melintas
Menunggu lebih terasa
Beban yang membosankan
Banyak waktu kita terbuang
Tergilas cuaca
Sendiri seringkala
Sangat menyakitkan
Meneropong masa depan
Dari sisi yang gelap
Mungkin ada
Apa yang kita benci
Justeru telah menerkam
Menembusi seluruh jiwa kita
Memang seharusnya
Kita tak membuang semangat masa silam
Bermain dalam dada
Setelah usai
Menghantar kita
Tertatih-tatih sampai di sini...
Bahasa Langit, 2001.
Madah dan irama : Ebiet G. Ade
No comments:
Post a Comment